Sabtu, 20 April 2013

Maaf-

Hari ini aku belajar untuk memang seharusnya belum waktunya membuka hati untuk cinta yang lain . Tuhan menunjukkan lebih awal, bahwa move on itu gak selamanya harus dengan bersama orang lain . Move on adalah dimana kamu bukan harus melupakan orang, atau kenangan-kenangan bersamanya, melainkan merubah perasaanmu terhadapnya seperti sebelum kamu mengenalnya . Ya, menjadi baik-baik lagi tanpanya, walaupun kamu tahu bahwa hidupmu tidak bisa sama lagi setelah dia pergi, tapi bukan berarti menjadikan mu tidak baik-baik saja . Mungkin dengan sadar aku ingin menghapus semua tentangmu, yang berhubungan denganmu, ya bisa di akui caraku kurang tepat tp bukan berarti salah juga kan ? aku hanya ingin membiasakan hidupku tanpamu lagi, membiasakan bahwa hidupku bisa baik-baik lagi seperti sebelum saat aku mengenalmu . Mulut bisa berbohong, tapi hati siapa yang tau . Sampai kapanpun aku berusaha menghilangkan sosok mu di fikiran dan hatiku tetap takkan mungkin bisa, dia akan terkenang seperti kenangan-kenangan yang pernah kita lalui sama-sama . Kenangan di ciptakan memang untuk dikenang kan ? Namanya saja sudah kenangan . Tapi bukan berarti dia bisa menghambat jalanmu untuk terus melangkah maju ke depan bukan ? Mungkin ini hanya semacam kalimat-kalimat di sisi ruang munafik ku tapi tidak ada salahnya bukan aku terus berusaha itu untuk jadi nyata ? Wahai yang pernah aku sayang dan mungkin masih aku sayang.... Maaf jika hanya berkali-kali berjanji untuk pergi tapi nyatanya aku masih terus mencari celah untuk bertemu, maafkan hati dan diri ini yang masih sering goyah untuk bisa mencuri nyaman di pelukmu, mungkin perpisahan sebenarnya adalah yang tanpa kata "selamat tinggal"? Mungkin pergi yang sebenarnya adalah yang tanpa peluk dan tangis? mungkin kehilangan abadi kita memang yang seharusnya tanpa di iringi dengan kesan apapun, hilang begitu saja sepertinya lebih baik . Dimana hanya tuhan yang tau kapan dan dimana kita bertemu lagi, tanpa kita harus berucap "sampai bertemu di lain waktu yang entah kapan ya" biarkan saja itu semua mengalir, menjadikan takdir tuhan bekerja sesuai aturannya . Tapi aku berharap aku yang sekarang adalah aku yang berusaha untuk benar-benar pergi . Benar-benar komit dengan apa yang sudah menjadi keputusan kita masing-masing . Wahai kamu yang pernah ada di hatiku dan mungkin masih ada di hatiku.... maafkanlah aku yang munafik ini, aku yang ingin menghapus semuanya tetapi padahal punya keinginan yang bertolak belakang . Tapi Demi semesta dan seisinya, aku memang benar-benar ingin baik-baik saja lagi, aku ingin normal lagi dan ingin punya zona nyaman ku lagi, bersama atau tidak bersamamu . Demi Tuhan Aku rindu diriku yang duluuuuuu :"""(


Tidak ada komentar:

Posting Komentar